Wednesday, April 09, 2008

Menetapkan dan Mencapai Tujuan

Beberapa minggu lalu saya baru saja menyelesaikan membaca buku dari seorang penulis yang luar biasa, yaitu Adam Khoo. Sebenarnya saat hunting buku di toko buku saya merencanakan membeli buku Dolf De Roos tentang properti. Tapi, berhubung buku yang dicari tidak ada, akhirnya saya malah menemukan buku yang sangat menarik.

Buku itu berjudul "Buku Pintar Anak Jenius". Sebenarnya isinya banyak memandu cara belajar & mempersiapkan ujian bagi pelajar secara efektif & efisien. Tapi, bagi saya buku ini lebih dari sekedar itu. Kalau sebelumnya saya membaca buku Adam Khoo berjudul "Master Your Mind Design Your Destiny" dan berhasil memberikan pencerahan bagi saya sekitar dua tahun lalu. Maka, ketika membaca buku ini, saya akhirnya bisa menemukan visi 5-10 tahun ke depan yang mungkin selama ini masih tidak terlalu jelas bagi saya karena tidak pernah dituliskan. Paling saya hanya menuliskan visi & misi untuk satu tahun ke depan. Kalau toh dibuat, biasanya tidak detail. Dan Adam Khoo memberikan cara bagi saya untuk menuliskan visi-visi itu.

Kalau berbicara tentang Adam Khoo, maka saya akan ingat dengan "Berani Mimpi"-nya Pak Jusef Hilmy. Thanks to Pak Jusef atas bedah bukunya "Master Your Mind Design Your Destiny" di Omah Sendok tahun 2006 lalu.

Kalau mimpi atau tujuan itu merupakan pendorong setiap kesuksesan, lalu mengapa tidak setiap orang menetapkan tujuannya? Menurut Adam Khoo, ada tiga hal sebagai jawabannya:

1. Mereka Punya Penghargaan Diri yang Rendah
Istilah lainnya "Nggak PD" ;) Mereka merasa tujuan itu terlalu tinggi atau tidak pantas bagi mereka. Bisa jadi karena perlakuan di masa kecil yang kurang penghargaan.

2. Mereka Tidak Yakin pada Tujuan
Banyak orang tidak percaya kepada kekuatan tujuan sehingga tidak menetapkan tujuannya. Mereka memberikan alasan bahwa banyak orang yang sudah menetapkan tujuan, tapi tidak pernah berhasil. Menurut Adam Khoo, ini sudah lain masalah. Alasan orang tidak mencapai tujuan bukan karena menetapkan tujuan tidak berfungsi. Bisa jadi karena mereka TIDAK BEKERJA KERAS demi mencapai tujuan, menggunakan STRATEGI YANG SALAH, atau kemungkinannya mereka MENYERAH DI TENGAH JALAN.

Menetapkan tujuan dengan sendirinya tidak akan membawa sukses. Harus didukung dengan BANYAK TINDAKAN dan KETEGUHAN HATI yang tidak pernah mati.

3. Mereka Takut Gagal & Malu
Banyak orang takut gagal, sehingga untuk menghindarinya mereka tidak pernah menetapkan tujuannya. "Jika tidak pernah menetapkan tujuan, Anda tidak pernah bisa gagal. Tetapi pada saat yang sama Anda tidak pernah bisa sukses dan punya prestasi besar", kata Adam Khoo.

Mereka yang sukses berani menetapkan tujuan yang tinggi karena tidak percaya pada kegagalan. Ketika tidak mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, mereka melihatnya sebagai PENGALAMAN tempat menimba ilmu. Mereka tidak malu, karena tahu bahwa selama belajar sesuatu dan terus mengambil tindakan, pada akhirnya akan mencapai tujuan.

Pesan Adam Khoo, jangan biarkan rasa takut malu menciutkan nyali, sebagai gantinya biarkan ia mendorong Anda!

Jika tidak memutuskan dan merencanakan apa yang diinginkan, pikiran bawah sadar akan memutuskan bagi Anda! dan biasanya ini adalah hal-hal yang akan banyak mensabotase waktu Anda tanpa disadari. At the end...you're still going nowhere....

Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari perbuatan menyia-nyiakan waktu. Kita tidak bisa mengendalikan berapa banyak waktu yang dimiliki, tetapi bisa mengendalikan bagaimana menggunakannya.

Semoga bermanfaat.

Salam,

Febby Rudiana

Ps. Thanks to my Mom & my Husband who always listen to my dream :)

No comments: