Monday, October 30, 2006

My Big & Small Winning after 1 year resign & fully TDA

To : TDA Community, Juli 2006

Bulan JULI adalah bulan yang cukup penting buat saya karena beberapa peristiwa penting dalam hidup saya terjadi di bulan ini.

Tanggal 1 Juli 2006 bertepatan dengan 1 tahun saya resign dari menjadi TDB di sebuah kantor lembaga pemerintah di Jakarta Pusat menjadi fully TDA => Big Winning karna benar2 membutuhkan keberanian tuk melakukannya.

Keinginan yang mendorong saya tuk segera resign dari kantor saat itu adalah MENCAPAI KESEIMBANGAN HIDUP. Karna selama menjadi TDB saya merasa hidup saya tidak seimbang.

* Waktu saya banyak habis di jalan (5 jam tuk PP kantor-rumah). Belum lagi setiap hari harus menikmati pemandangan macet & stress Jakarta.
* Tidak bisa melihat perkembangan anak secara lebih detail & merasakan kegembiraan secara lebih sering bersamanya. Karena seringkali sudah lelah setibanya di rumah :( Saya pikir, waktu tidak akan terulang lagi. Kapan lagi saya akan menikmati masa-masa kecilnya yang lucu & menyenangkan ini. So, I had to make a big decision.
* Kesehatan saya sering terganggu oleh beberapa penyakit kecil, seperti hidung mimisan, telinga keluar darah, dsb…karena tubuh yang tidak seimbang (sejak kecil memang sering terjadi kalau saya capek) yang saya pikir kalau dibiarkan terus akan merusak kesehatan saya secara keseluruhan & menjadi penyakit besar nantinya. Hmm….bukankah kesehatan adalah aset yang utama.
* Plus ditambah pengalaman saat melahirkan Alif (anak 1) saat masih TDB. Mungkin karena saya sering kecapekan, akhirnya Alif sempat harus masuk ICU selama 10 hari setelah dilahirkan karena sesak napas :( Inilah resiko saat masih menjadi TDB sekaligus merintis usaha (Amphibi) dalam keadaan hamil anak 1.
* Usaha yang saya rintis saat masih amphibi seakan HIDUP SEGAN MATI TAK MAU. Saya pikir, harus segera diluangkan waktu untuk mencari permasalahannya & segera ambil keputusan kalau memang saya mau serius menjalani usaha.
Akhirnya dengan dorongan & keyakinan dari Suami & memohon petunjuk dari Allah SWT, saya memutuskan resign dari kantor per 1 Juli 2006 & keseimbangan hidup mulai bisa saya rasakan :)

Tanggal 11 Juli 2006 ini adalah 3 tahun pernikahan saya dengan seorang lelaki yang sungguh sangat saya syukuri diberikan Allah SWT untuk mendampingi & memimpin hidup saya ke depan menuju keluarga Sakinah, Mawardah, & Warohmah.. Amin. Thanks a lot to my beloved husband :)
Suami saya termasuk seorang yang berhasil merubah mindset saya dari seorang yang dulunya Carrier Minded (bener2 seorang yg berorientasi pendidikan formal & karir) menjadi seorang Wirausahawati secara lebih serius. => Big Winning

Tanggal 20 Juli 2006 untuk pertama kali, kami mendapatkan kredit dari Bank. Sebelumnya kami (saya & suami) termasuk yang sangat menghindari hutang Bank. Jangankan Bank, kartu kredit aja selalu kami lunasi setiap bulannya (untuk menghindari bunga). Tapi, dengan keyakinan & perhitungan cashflow akhirnya kami memutuskan untuk berani ambil kredit setelah 2 tahun usaha berjalan. Alhamdulillah, kami mendapat kredit Full PRK (Pinjaman Rekening Koran) tanpa perlu pinjaman KPR. Rencananya, kredit ini akan kami gunakan untuk menambah modal & pengembangan usaha. => Small Winning

Thanks to Pak Agus Ali, kami mengenal orang bank ini saat acara Kunjungan TDA ke Konveksi Pak Agus, Sabtu 11 Februari 2006.

Tanggal 23 Juli 2006 (besok) adalah 2 tahun kelahiran putri pertama saya, Alif. Seorang putri cantik, sehat, & periang J Bersyukur, setelah fully TDA, saya bisa melewati lebih banyak waktu bersamanya. Alif benar-benar menjadi inspirasi saya membuka usaha-usaha saya saat ini, mulai dari Alif Collection, Alif Cellular, sampai Alif Fashion Collection. Saat-saat yang benar-benar menyenangkan. Playing all the time with Alif :) => Big Winning

Plus ditambah calon anak ke-2 yang sudah memasuki bukan ke-6 kehamilan. Insya’allah bisa mendapatkan seorang putra yang sehat. Amin. Biar lengkap sepasang :)

Tahun ini bertepatan 2 tahun usaha saya berjalan di PTC. Alhamdulillah, masih bisa survive & menghasilkan sampai saat ini. Walaupun kondisi sempat turun naik & bingung dengan cicilan kios (kebetulan kios kami beli dengan kredit). Alhamdulillah cicilan tetap bisa terbayar & usaha tetap berjalan :) Buat saya tetap menjadi suatu prestasi tersendiri dari seorang yang sebelumnya gak punya pengalaman buka toko menjadi pemilik toko & pengusaha di PTC => Small Winning

Semenjak resign dari kantor, saya juga mulai menerapkan konsep SOHO (Small Office Home Office), disamping kontrol toko-toko yang sudah berjalan. Saya mulai menjalankannya dengan berbisnis via online (memasarkan produk-produk Alif Collection) melalui internet di rumah. Saya merasa konsep ini sangat cocok buat Ibu-Ibu seperti saya yang tidak bisa diam tapi juga tetap ingin dekat & punya waktu untuk keluarga. Dengan konsep ini, saya bisa menentukan sendiri kapan waktu kerja & kapan waktu libur saya. Hasilnya sungguh luar biasa. Hampir setiap hari telpon, sms, & email saya terima dari calon-calon customer yang tertarik dengan produk Alif Collection. => Small Winning

Bahkan saya sering menerima permintaan order-order besar yang sayangnya belum bisa saya penuhi karena kendala keterbatasan stok produk. Tapi, dengan tambahan modal yang kami dapatkan dari Bank saat ini, insya’allah kendala ini akan mulai berkurang :)

Semenjak menjadi fully TDA, saya juga jadi punya banyak waktu untuk ibadah => Big Winning
Inya’allah dengan mulai persiapan dari sekarang, tahun 2008 akan menjadi tahun keberangkatan haji kami (saya & suami) untuk pertama kalinya. Amin.

Dan small-small winning lainnya selama fully TDA yang terlalu panjang untuk diceritakan. Smoga kedepan, saya bisa meningkatkan small & big winning kami. Amin. Juga smoga menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia untuk tetap semangat & think positively :)

Ayo Maju Wanita Indonesia !!

Tetap Semangat & Salam TDA,


Febby Rudiana

Thursday, October 26, 2006

Pelajaran dari Ray Kroc, pendiri McDonald's

By : Febby Rudiana, 17 Maret 2006
To : tangandiatas community

Hari Kamis kemarin, 16 Maret 2006, saya sempat ngobrol dengan seorang rekan TDA yang sedang menjalankan usaha sebuah waralaba lokal. Beliau menyampaikan mengenai keadaan usahanya yang berkejar-kejaran antara omzet dan harus menutup biaya operasional, terutama uang sewa tempat yang terus naik setiap tahun.

Ini salah satu pelajaran Robert Kiyosaki yang saya coba jalani dengan bisnis saya. Robert Kiyosaki dalam bukunya Rich Dad, Poor Dad selalu menekankan “URUSLAH BISNIS ANDA SENDIRI.”

Robert Kiyosaki mengisahkan tentang seorang pendiri McDonald’s, Ray Kroc yang bercerita di depan mahasiswa MBA di University of Texas pada tahun 1974. Ray Kroc bertanya pada mereka, bisnis apa yang ia geluti. Mereka tertawa dan menjawab, siapa sih yang tidak tahu kalau ia berbisnis hamburger.

Ray tertawa kecil karena sudah menduga jawaban tersebut. Lalu ia menjawab bahwa ia tidak berbisnis hamburger. “Bisnis saya adalah REAL ESTAT.” Ray menjelaskan sangat panjang lebar mengenai sudut pandangnya ini. Real estat dan lokasinya adalah faktor paling signifikan dalam keberhasilan setiap waralaba. Pada dasarnya, orang yang membeli waralaba juga membayar atau membeli tanah di bawah waralaba untuk perusahaan Ray Kroc.

Saat ini McDonald’s adalah pemilik tunggal real estat yang terbesar di dunia. McDonald’s memiliki beberapa perempatan dan sudut jalan yang paling berharga di Amerika, dan juga di bagian-bagian lain dunia.

Cerita Ray Kroc inilah yang awalnya membuat saya sedikit “memaksakan diri” untuk membeli kios pertama kami (saya dan suami), sekitar 2 tahun lalu. Dalam pikiran saya saat itu, apa yang akan dijual itu urusan nanti. Saya bisa menjual apa saja, tergantung kemauan pasar nanti.

Saya bersyukur bahwa apa yang saya lakukan telah banyak memberi pelajaran bagi saya. Dari sedikit memaksakan diri itulah akhirnya saya belajar lebih banyak tentang usaha dan pemilihan lokasi yang bagus. Tinggal saat ini “belajar” lebih giat lagi untuk mengembangkan usaha yang lebih profitable sehingga bisa menambah aset bisnis. Juga tujuan passif income segera tercapai. Seperti tertulis dalam Cash Flow game “To get out of the Rat Race and onto the Fast Track by building up your Passive Income to be greater than your Total Expenses”