Acara yang berlangsung selama dua hari itu mulanya membuat saya bosan, khususnya di hari pertama. Padahal pembicara-pembicara di hari pertama bisa jadi cukup bagus. Jadi, sebenarnya ini subyektif karena memang bawaan badan yang sedang hamil 5 bulan ini terkadang mem
ang mempengaruhi emosi, seperti rasa malas & cepat penat. Untungnya tidak semua pembicara di hari ke-1 "membosankan" :)
Namun, kebosanan saya itu terhapus dengan bertemu teman-teman lama TDA yang sudah seperti saudara. Kenapa ya ketemunya cuma setahun sekali? :)) Apalagi ditambah materi hari ke-2 yang wooow...luar biasa dahsyat. He..he..bukan karena ada Tung DW, tapi memang pembicara-pembicara di hari ke-2 lebih LUAR BIASA.
Salah satunya adalah Bpk. Jamil Azzaini. Saya sudah dua kali mendengarkan materi yang disampaikan oleh beliau. Yaitu, saat MILAD TDA ke-2 dan MILAD TDA ke-3. Namun yang paling berkesan tentunya saat dibawakan di MILAD TDA ke-3 tgl. 1 Maret 2009 lalu. Pembawaannya begitu teatrikal sehingga mampu mengaduk-aduk perasaan dari tertawa, prihatin, sampai menangis. Bahkan sampai saat ini saya masih penasaran dengan buku-buku Pak Jamil Azzaini yang belum pernah sekalipun saya baca. Semoga nanti kalau ada kesempatan saya bisa mendapatkan bukunya.
Inti materi yang disampaikan adalah sebagian isi dari buku beliau "
Menyemai Impian, Meraih Sukses Mulia". Siapa Jamil Azzaini bisa dibaca di blognya www.Jamil.Niriah.com
Menurut beliau rumus
SUKSES MULIA = Expert x Aset x Epos. Contohnya seperti Michael Scumacher, seorang pembalap ahli. Tanpa dukungan mobil ferrari yang handal plus bensin supernya belum tentu bisa mencapai sukses yang diharapkan.
Epos disini yang dimaksud adalah singkatan dari Energi Positif. Energi Positif ini adalah segala kebaikan yang pernah kita lakukan baik itu sekecil apapun, akan memberikan kontribusi terhadap kejadian positif yang akan kita terima suatu saat nanti. Mengingatkan akan salah satu perintah Allah untuk selalu berbuat baik meski sekecil biji zarah, karena semuanya akan mendapat balasan dari Allah SWT. Demikian pula sebaliknya, kalau Energi Negatif (Eneg) yaitu perbuatan atau perkataan jelek yang disebarkan, maka jangan heran terhadap pencairannya di saat nanti berupa kejadian atau perkataan buruk yang diterima.
Dalam materinya Pak Jamil menyertakan sebuah cerita tentang Kisah si Bocah Miskin, Howard Kelly.
Kisah ini berjudul "Harga Sebuah Susu".
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Suatu hari seorang bocah perempuan miskin sedang berjualan dari rumah ke rumah demi membiayai sekolahnya. Ia merasa lapar dan haus, tapi sayangnya ia hanya mempunyai sedikit sekali uang.
Anak itu memutuskan untuk meminta makanan dari rumah terdekat. Tetapi, saat seorang gadis muda membukakan pintu, ia kehilangan keberaniannya.
Akhirnya ia hanya meminta segelas air putih untuk menawarkan dahaga. Gadis muda itu berpikir pastilah anak ini merasa lapar, maka dibawakannyalah segelas besar susu untuk anak tersebut. Ia meminumnya perlahan, kemudian bertanya, "Berapa saya berhutang kepada anda ?"
"Kamu tidak berhutang apapun kepada saya," jawabnya. "Ibuku mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk perbuatan baik yang kami lakukan."
Anak itu menjawab, "Kalau begitu, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam."
Saat Howard Kelly bocah kecil yang miskin itu meninggalkan rumah tersebut, dia bukan hanya merasa badannya lebih segar, tetapi keyakinannya pada Tuhan dan sesama manusia menjadi lebih kuat. Sebelumnya dia sudah merasa putus asa dan hampir menyerah.
Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari ada seorang wanita muda mengalami sakit parah. Dokter yang menanganinya merasa bingung dan akhirnya mengirim wanita itu ke kota besar untuk mendapatkan pertolongan spesialis.
Dr. Howard Kelly dipanggil untuk berkonsultasi. Ketika ia mendengar nama kota tempat asal si pasien, ia segera pergi ke kamar tempat dimana wanita tersebut di rawat. Ia langsung mengenali wanita tersebut dan memutuskan untuk melakukan hal terbaik yang bisa ia usahakan untuk menolongnya. Sejak hari itu, ia memberikan perhatian khusus pada kasus ini. Setelah melewati perjuangan panjang, peperangan-pun dapat dimenangkan.
Dr. Kelly dipanggil oleh pihak administrasi untuk menandatangani kuitansi biaya yang harus dibayarkan oleh si wanita kepadanya. Ia melihat kepada kuitansi tersebut, dan kemudian menuliskan sesuatu. Kuintansi tersebut lalu dikirim ke kamar perawatan si wanita. Wanita tersebut merasa takut untuk membukanya, karena ia merasa yakin bahwa ia tidak akan mampu membayarnya. Akhirnya dengan menguatkan hati, ia melihat ke kuintansi tersebut. Sebuah tulisan pada kuitansi telah menarik perhatiannya.
Ia membaca tulisan itu:
"TELAH DIBAYAR PENUH DENGAN SATU GELAS SUSU."Tertanda,
Dr. Howard Kelly.
Air mata mengalir dari matanya saat hatinya yang bahagia mengucapkan doa dan pujian: "Terima kasih Tuhan, kasihMu telah memancar melalui hati dan tangan manusia."
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya Pak Jamil memaparkan tentang "
Hukum Kekekalan Energi". Dimana
energi di dunia ini bersifat tetap dan tidak akan diciptakan lagi dan tidak akan pernah hilang, yang ada hanyalah berubah bentuk.Aplikasi dengan contoh kasus nyata oleh Pak Jamil dijelaskan dengan rumus:
U=100
HUT=10 => TE=90
U=TE+HUT
100=90+10
Tabungan Energi (TE) bisa bernilai POSITIF (+) atau NEGATIF (-) tergantung dari bentuk energi yang dikeluarkan pada saat berusaha.
Contoh: *Korupsi => bentuk usaha yang memiliki energi negatif. E Korupsi = -1000
*Bekerja dengan tekun => bentuk usaha yang memiliki energi positif.
Hmm...untuk detailnya lebih bagus kalau baca bukunya langsung deh :)
Managemen Energi yang diberikan Pak Jamil lewat contoh-contohnya, membuat kami semua yang ada di ruangan itu termenung. Bahwa tidak ada sesuatupun di dunia ini yang tidak ada balasannya. Mungkin balasannya belum sekarang, tapi suatu saat nanti PASTI. Jadi, usahakan untuk selalu mengeluarkan energi positif dari diri kita, dan bukan sebaliknya.
Salam,
Febby Rudiana