Beberapa hari lalu seorang Ibu sms kepada saya. Ia merasa putus asa karena barang yang dibelinya tidak cepat laku. Ketika saya perhatikan sudah berapa lama sejak ia membeli barang, ternyata baru seminggu. Baru seminggu belum laku sudah gelisah? Hmm....Saya sampaikan padanya bahwa cepat atau lambat suatu barang bisa laku itu relatif. Ada orang yang bisa menjualnya dengan cepat, tapi ada juga yang lambat. Intinya tetap bersabar & berusaha saja. Plus berdoa tentunya.
Tapi ternyata, masalahnya bukan cuma itu. Ternyata oh..ternyata...si Ibu ini baru memulai usahanya & modalnya didapat dari uang pinjaman. Katanya ia nekat pinjam uang untuk usaha.
Hmm....suatu cerita klasik yang kembali terulang. Pertanyaannya, sebenarnya boleh nggak sih memulai usaha dengan berhutang? Jawabnya, bisa YA...bisa TIDAK...
Loh...koq...? ;) Ya...tergantung dari seberapa besar toleransi Anda terhadap resiko. Kalau toleransi Anda terhadap resiko tinggi, dalam arti Anda tetap merasa NYAMAN, tidak pusing, & tidak stress meski Anda punya hutang, ya...Go for it. Jadi, kalau misal terjadi hal terburukpun, itu tidak akan mengganggu Anda, karena Anda yakin masih mampu melunasi hutang itu. Tapi...jangan sekali-kali ada niatan untuk ngemplang hutang ya....karena ini akan menjadi awal citra yang tidak baik.
Sebaliknya, kalau Anda masih punya rasa takut terhadap resiko kalau hutang Anda tidak terbayar, ya...JANGAN LAKUKAN. Kalau Anda masih nekat berhutang, nantinya ini akan membuat Anda terjerembab dalam masalah. Namanya juga memulai usaha, tentunya Anda belum punya pengalaman dalam hal ini. Jadi resikonya juga masih besar. Kemungkinan gagalnya masih besar. Ibarat orang yang belajar naik sepeda pertama kali, pastinya akan jatuh dulu.
Dalam hal ini saya sependapat dengan Kim Kiyosaki. "Bagiku, proses tidak pernah berakhir. Aku belajar setiap hari. Aku tidak suka melakukan kesalahan karena rasanya menyedihkan, tetapi aku tahu aku harus melakukan kesalahan untuk belajar dan kadang-kadang untuk mendapatkan apa yang kuinginkan"
Kalau Anda baru memulai usaha & langsung berhasil, apalagi dengan nilai modal yang tidak kecil, ada dua hal yang mungkin terjadi.
1. Anda akan merasa diri Anda pintar, padahal mungkin saja faktanya adalah Anda sedang beruntung.
2. Anda pasti akan melakukannya lagi dan kemungkinan akan gagal karena Anda tidak tahu apa yang menyebabkan kesuksesan usaha pertama Anda. Jadi, Anda tidak bisa mengulang kesuksesan Anda yang pertama.
Jadi, dengan menjalani proses dan belajar di setiap perjalanan sesuai dengan tingkat resiko Anda, maka Anda bisa menciptakan kesuksesan-kesuksesan yang berulang.
Semoga bermanfaat.
Salam,
Febby Rudiana
Ps. Tulisan ini juga untuk mengingatkan diri sendiri agar senantiasa mengupgrade diri & usaha ;)
Tapi ternyata, masalahnya bukan cuma itu. Ternyata oh..ternyata...si Ibu ini baru memulai usahanya & modalnya didapat dari uang pinjaman. Katanya ia nekat pinjam uang untuk usaha.
Hmm....suatu cerita klasik yang kembali terulang. Pertanyaannya, sebenarnya boleh nggak sih memulai usaha dengan berhutang? Jawabnya, bisa YA...bisa TIDAK...
Loh...koq...? ;) Ya...tergantung dari seberapa besar toleransi Anda terhadap resiko. Kalau toleransi Anda terhadap resiko tinggi, dalam arti Anda tetap merasa NYAMAN, tidak pusing, & tidak stress meski Anda punya hutang, ya...Go for it. Jadi, kalau misal terjadi hal terburukpun, itu tidak akan mengganggu Anda, karena Anda yakin masih mampu melunasi hutang itu. Tapi...jangan sekali-kali ada niatan untuk ngemplang hutang ya....karena ini akan menjadi awal citra yang tidak baik.
Sebaliknya, kalau Anda masih punya rasa takut terhadap resiko kalau hutang Anda tidak terbayar, ya...JANGAN LAKUKAN. Kalau Anda masih nekat berhutang, nantinya ini akan membuat Anda terjerembab dalam masalah. Namanya juga memulai usaha, tentunya Anda belum punya pengalaman dalam hal ini. Jadi resikonya juga masih besar. Kemungkinan gagalnya masih besar. Ibarat orang yang belajar naik sepeda pertama kali, pastinya akan jatuh dulu.
Dalam hal ini saya sependapat dengan Kim Kiyosaki. "Bagiku, proses tidak pernah berakhir. Aku belajar setiap hari. Aku tidak suka melakukan kesalahan karena rasanya menyedihkan, tetapi aku tahu aku harus melakukan kesalahan untuk belajar dan kadang-kadang untuk mendapatkan apa yang kuinginkan"
Kalau Anda baru memulai usaha & langsung berhasil, apalagi dengan nilai modal yang tidak kecil, ada dua hal yang mungkin terjadi.
1. Anda akan merasa diri Anda pintar, padahal mungkin saja faktanya adalah Anda sedang beruntung.
2. Anda pasti akan melakukannya lagi dan kemungkinan akan gagal karena Anda tidak tahu apa yang menyebabkan kesuksesan usaha pertama Anda. Jadi, Anda tidak bisa mengulang kesuksesan Anda yang pertama.
Jadi, dengan menjalani proses dan belajar di setiap perjalanan sesuai dengan tingkat resiko Anda, maka Anda bisa menciptakan kesuksesan-kesuksesan yang berulang.
Semoga bermanfaat.
Salam,
Febby Rudiana
Ps. Tulisan ini juga untuk mengingatkan diri sendiri agar senantiasa mengupgrade diri & usaha ;)
1 comment:
Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the TV de Plasma, I hope you enjoy. The address is http://tv-de-plasma.blogspot.com. A hug.
Post a Comment